Teladan Kesabaran Nabi Muhammad SAW Saat Dilempari Batu

 

Teladan Kesabaran Nabi Muhammad SAW Saat Dilempari Batu

Perjalanan dakwah Rasulullah SAW penuh dengan rintangan. Penolakan, hinaan, hingga kekerasan sering beliau alami ketika menyampaikan ajaran Islam. Salah satu peristiwa paling mengharukan adalah saat Nabi Muhammad SAW dilempari batu hingga tubuhnya terluka. Namun, meski disakiti, beliau tetap bersabar dan justru mendoakan kebaikan bagi umatnya.

Peristiwa Menyedihkan: Nabi Muhammad SAW Dilempari Batu

Ketika berdakwah, Rasulullah SAW menghadapi penolakan keras dari masyarakat. Tidak hanya ditolak, beliau bahkan disambut dengan lemparan batu hingga darah mengalir dari tubuhnya yang mulia.

Alih-alih marah atau membalas, Nabi justru berdoa kepada Allah agar diberi kekuatan. Beliau berharap kelak akan lahir generasi beriman yang menegakkan kalimat tauhid.

Pertolongan Allah Lewat Malaikat

Di tengah rasa sakit dan kelelahan, Allah mengutus dua malaikat penjaga gunung untuk memberikan penghiburan. Malaikat menawarkan bantuan untuk membinasakan kaum yang menyakiti Nabi, tetapi Rasulullah menolaknya.

Beliau memilih jalan kasih sayang, dengan harapan orang-orang yang menolak dakwahnya kelak akan mendapat hidayah.

Doa dan Kesabaran Rasulullah SAW

Kesabaran Nabi begitu nyata dalam doa yang beliau panjatkan meski tengah disakiti:

“Ya Allah, ampunilah kaumku, karena mereka tidak mengetahui.”

Doa ini menunjukkan bahwa hati Rasulullah SAW senantiasa dipenuhi cinta dan belas kasih, bahkan terhadap orang-orang yang menyakitinya.

Hikmah yang Bisa Dipetik

Dari kisah ini, kita bisa mengambil banyak pelajaran berharga:

  • Ujian adalah bagian dari dakwah. Penolakan bahkan kekerasan bisa terjadi, namun itu bukan akhir perjuangan.

  • Pertolongan Allah selalu ada. Malaikat hadir sebagai bukti kasih sayang Allah.

  • Doa sebagai kekuatan. Nabi mengandalkan doa untuk meneguhkan hati.

  • Menjaga tubuh dan jiwa. Setelah terluka, beliau beristirahat di bawah pohon.

  • Kesabaran adalah kekuatan sejati. Rasulullah tidak membalas keburukan dengan keburukan.

  • Visi jauh ke depan. Nabi berdoa agar lahir generasi beriman yang memperjuangkan Islam.

  • Kebenaran pasti menang. Optimisme Nabi menjadi teladan bahwa pada akhirnya Islam akan diterima.

Pesan Relevan untuk Kita

Kisah ini mengajarkan bahwa dalam hidup, setiap orang akan menghadapi ujian, entah berupa hinaan, kesulitan, atau penolakan. Dengan meneladani kesabaran Nabi Muhammad SAW, kita belajar untuk menghadapinya dengan doa, kesabaran, dan keyakinan bahwa pertolongan Allah selalu menyertai.

Penutup

Peristiwa dilemparinya Nabi Muhammad SAW dengan batu adalah pengingat bahwa kekuatan seorang muslim bukan diukur dari balasan fisik, melainkan dari kesabaran, doa, dan keyakinan kepada Allah.

Rasulullah SAW telah memberi teladan agung: menghadapi penderitaan dengan hati yang lapang dan doa penuh kasih sayang.

Kesabaran Nabi Muhammad SAW adalah pelita yang membimbing kita dalam menghadapi cobaan hidup.

Ditulis oleh: Usth Raihanah

Terangi masa depan dengan cahaya Al-Qur'an. Satu gedung bisa melahirkan ribuan penghafal yang akan menjaga kalam Allah. Lewat ekspedisi Iman dari Kata ke Amal, IslamMedia.com ingin membangun Gedung Penghafal Al-Qur'an di pelosok negeri. Bantu anak-anak menjadi generasi Qur'ani..

Ayo donasi via amalsholeh

Posting Komentar untuk "Teladan Kesabaran Nabi Muhammad SAW Saat Dilempari Batu"