Ibu Tangguh Sejati: Bersandar Penuh pada Allah, Bukan Manusia
Pendahuluan
Dalam menghadapi derasnya tantangan hidup, khususnya bagi para ibu, nasihat Ustadz Oemar Mita menjadi pengingat yang sangat menguatkan: "Ibu hebat adalah yang bersandar pada Allah, bukan pada manusia." Pesan ini mengajak setiap ibu untuk menjadikan Allah sebagai sumber kekuatan dan penopang utama dalam menjalani peran mulia sebagai pendidik dan pengasuh keluarga.
Makna Bersandar pada Allah
Bersandar pada Allah berarti menaruh seluruh harapan, doa, dan keyakinan hanya kepada-Nya. Seorang ibu yang demikian memahami bahwa manusia memiliki keterbatasan, sedangkan Allah Maha Kuasa dan Maha Mencukupkan.
Sebagaimana firman-Nya:
"Dan siapa yang bertawakkal kepada Allah, Dia akan mencukupkan (segala kebutuhannya)."
(QS. At-Talaq: 3)
Menjalankan Peran Ibu dengan Tawakkul
Tawakkul adalah menyerahkan hasil sepenuhnya kepada Allah setelah melakukan usaha terbaik. Bagi seorang ibu, tawakkul menjadi benteng batin yang kokoh. Saat kelelahan, menghadapi masalah, atau ujian hidup, keyakinan ini membuat hati tetap tenang dan teguh.
Allah berfirman:
"Apabila engkau telah bertekad, maka bertawakkallah kepada Allah. Sesungguhnya Allah mencintai orang-orang yang bertawakkal."
(QS. Ali ‘Imran: 159)
Tidak Berlebihan Menggantungkan Diri pada Manusia
Dukungan keluarga, pasangan, dan kerabat memang penting, namun hati seorang ibu sebaiknya tidak sepenuhnya bergantung kepada mereka. Manusia bisa lupa, lalai, atau mengecewakan, sedangkan Allah selalu setia menjaga hamba-Nya.
Menjadi Sumber Inspirasi dalam Rumah Tangga
Ibu yang menggantungkan diri kepada Allah akan melihat setiap bantuan orang lain sebagai bentuk karunia dari-Nya. Dengan kesadaran ini, ia akan lebih mudah bersyukur, mendidik anak dengan ikhlas, dan mengelola rumah tangga dengan penuh kesabaran serta ketenangan.
Penutup
Kebesaran seorang ibu tidak diukur dari banyaknya pujian yang ia terima, melainkan dari kokohnya iman dan tawakkul kepada Allah. Semoga setiap ibu diberi kekuatan untuk selalu menjadikan Allah sebagai tumpuan hati, sumber ketenangan, dan penolong utama dalam setiap keadaan.
Ditulis oleh: Bu Guru Neni
Terangi masa depan dengan cahaya Al-Qur'an. Satu gedung bisa melahirkan ribuan penghafal yang akan menjaga kalam Allah. Lewat ekspedisi Iman dari Kata ke Amal, IslamMedia.com ingin membangun Gedung Penghafal Al-Qur'an di pelosok negeri. Bantu anak-anak menjadi generasi Qur'ani..
Ayo donasi via amalsholeh
Posting Komentar untuk "Rahasia Ibu Tangguh: Kekuatan Tawakkal dan Bersandar pada Allah"