Hati Baper dan Gampang Tersinggung? Mungkin Kamu Kurang Tafakur
Banyak orang mencari cara untuk menenangkan hati yang gelisah. Ada yang membaca buku motivasi, ikut seminar, atau mencari tips dari media sosial. Namun, tetap saja hati terasa rapuh—mudah tersinggung, gampang baper, dan sulit tenang.
Tahukah kamu?
Penyebabnya mungkin bukan orang lain yang terlalu jahat atau lingkungan yang terlalu keras…
melainkan hati kita sendiri yang sedang kosong.
Mengapa Hati Mudah Baper?
Hati yang kosong akan mudah goyah.
Kosong dari dzikir, kosong dari tadabbur, dan kosong dari tafakur.
Saat hati tidak diisi dengan mengingat Allah, ia menjadi lebih peka terhadap hal-hal yang menyakitkan. Sedikit ucapan atau sikap orang lain saja bisa langsung membuatnya gelisah.
📜 Ibnul Qayyim رحمه الله pernah berkata:
"Tidak ada yang lebih bermanfaat bagi seorang hamba selain merenungi ayat-ayat Allah, melihat hikmah-Nya di dalamnya, dan menyadari bagaimana ayat-ayat itu menunjukkan nama-nama dan sifat-sifat-Nya."
(Miftah Dar as-Sa’adah, 2/166)
Perintah Allah untuk Banyak Tafakur
Allah ﷻ memerintahkan kita untuk memikirkan ciptaan-Nya:
"Dan mereka memikirkan tentang penciptaan langit dan bumi, seraya berkata: ‘Ya Rabb kami, tidaklah Engkau menciptakan semua ini sia-sia.’"
(QS. Ali Imran: 191)
Ayat ini menegaskan bahwa tafakur bukan hanya amalan sunah, tetapi kebutuhan jiwa.
Tanpa tafakur, hati akan kehilangan makna hidup, menjadi cepat mengeluh, dan sulit merasakan kebahagiaan sejati.
Manfaat Tafakur untuk Ketenangan Hati
Tafakur adalah kunci untuk menghidupkan hati.
Dengan tafakur, kita menyadari bahwa hidup ini singkat, dunia hanyalah tempat ujian, dan akhirat adalah tujuan utama.
Beberapa manfaat tafakur antara lain:
-
Mengurangi rasa gelisah dan cemas.
-
Membantu melihat masalah dari sudut pandang yang lebih luas.
-
Menguatkan iman dan rasa syukur.
-
Menumbuhkan kesabaran menghadapi ujian hidup.
Cara Memulai Kebiasaan Tafakur
Tafakur tidak memerlukan waktu lama.
Cukup luangkan 5–10 menit setiap hari untuk:
-
Menjauhkan diri dari kebisingan dunia.
-
Duduk tenang, mengingat Allah, dan merenungi ciptaan-Nya.
-
Menghitung nikmat yang telah diberikan.
-
Menyadari tujuan hidup dan perjalanan menuju akhirat.
Diamlah sejenak.
Rasakan kehadiran-Nya.
Bicara dengan Allah dari lubuk hati terdalam.
Penutup: Saatnya Berinteraksi dengan Jiwa
Mungkin selama ini kita terlalu banyak berinteraksi dengan manusia,
tapi jarang sekali berinteraksi dengan jiwa kita sendiri.
Mulailah tafakur hari ini.
Karena hati yang sering diajak berdialog akan menjadi lebih kuat, tenang, dan siap menghadapi ujian hidup.
Ditulis oleh: Ust Dede
Terangi masa depan dengan cahaya Al-Qur'an. Satu gedung bisa melahirkan ribuan penghafal yang akan menjaga kalam Allah. Lewat ekspedisi Iman dari Kata ke Amal, IslamMedia.com ingin membangun Gedung Penghafal Al-Qur'an di pelosok negeri. Bantu anak-anak menjadi generasi Qur'ani..
Ayo donasi via amalsholeh
Posting Komentar untuk "Cara Menenangkan Hati yang Baper dan Mudah Tersinggung dengan Tafakur"