Agar Hati Tidak Mudah Baper dan Tersinggung
Pendahuluan
Dalam kehidupan sehari-hari, kita sering berinteraksi dengan orang lain, baik keluarga, teman, maupun rekan kerja. Tidak jarang ucapan atau sikap orang lain membuat hati kita tersinggung atau “baper” (bawa perasaan). Padahal, jika hati terlalu sensitif, hidup akan terasa sempit dan penuh kegelisahan. Islam mengajarkan kita untuk memiliki hati yang lapang, sabar, dan tidak mudah marah agar hidup lebih tenang dan berkah.
Dalil Al-Qur’an tentang Menahan Amarah
Allah Ta’ala berfirman:
“Dan bersegeralah kamu kepada ampunan dari Tuhanmu dan kepada surga yang luasnya seluas langit dan bumi, yang disediakan bagi orang-orang yang bertakwa, (yaitu) orang-orang yang menafkahkan (hartanya) baik di waktu lapang maupun sempit, dan orang-orang yang menahan amarahnya dan memaafkan (kesalahan) orang. Allah menyukai orang-orang yang berbuat kebajikan.” (QS. Ali Imran: 133-134).
Ayat ini mengajarkan bahwa menahan amarah dan tidak mudah tersinggung adalah ciri orang bertakwa yang dicintai Allah.
Hadits Nabi tentang Mengendalikan Emosi
Rasulullah ﷺ bersabda:
“Bukanlah orang kuat itu yang pandai bergulat, melainkan orang kuat adalah yang mampu mengendalikan dirinya ketika marah.” (HR. Bukhari dan Muslim).
Hadits ini menegaskan bahwa kekuatan sejati ada pada kemampuan mengendalikan emosi, bukan pada fisik semata.
Mengapa Hati Mudah Tersinggung?
Ada beberapa sebab kenapa seseorang mudah baper atau tersinggung:
-
Ego yang tinggi – merasa diri selalu benar.
-
Kurang sabar – tidak terbiasa menahan emosi.
-
Hati yang kotor – dipenuhi iri, dengki, dan su’uzhon.
-
Kurang dzikir dan ibadah – hati yang jauh dari Allah akan rapuh dan mudah gelisah.
Pandangan Ulama
Imam Al-Ghazali dalam Ihya’ Ulumuddin menjelaskan bahwa hati manusia bagaikan cermin. Jika cermin itu dipenuhi debu (penyakit hati), maka akan mudah retak dan rusak. Namun jika hati dijaga dengan sabar, dzikir, dan tawakkal, maka ia akan kuat dan tidak mudah tersinggung.
Tips Agar Tidak Mudah Baper dan Tersinggung
-
Perkuat hubungan dengan Allah
Perbanyak dzikir, doa, dan istighfar agar hati lebih tenang. -
Belajar sabar dan memaafkan
Ingatlah bahwa manusia pasti punya salah. Dengan memaafkan, hati akan lebih lapang. -
Jangan terlalu serius menanggapi perkataan orang
Kadang orang berbicara tanpa pikir panjang. Jangan langsung dimasukkan ke hati. -
Tawadhu’ (rendah hati)
Jangan merasa diri lebih baik dari orang lain. Rendah hati akan menghindarkan kita dari mudah tersinggung. -
Perbanyak syukur
Fokus pada nikmat Allah yang begitu banyak, bukan pada perkataan orang yang menyakitkan.
Keutamaan Menahan Hati dari Baper
-
Membuat hidup lebih tenang dan damai.
-
Mendapatkan cinta Allah karena mampu menahan amarah.
-
Mempererat hubungan dengan sesama, karena tidak mudah sakit hati.
-
Menjadi tanda kedewasaan iman dan akhlak seorang muslim.
Kesimpulan
Hati yang kuat adalah hati yang tidak mudah baper atau tersinggung. Kuncinya adalah mendekat kepada Allah, memperbanyak sabar, memaafkan orang lain, dan melatih diri agar tidak berlebihan dalam menanggapi ucapan maupun sikap orang. Dengan begitu, kita bisa hidup lebih tenang, damai, dan penuh keberkahan.
Ditulis oleh: Tim Islam Media
Terangi masa depan dengan cahaya Al-Qur'an. Satu gedung bisa melahirkan ribuan penghafal yang akan menjaga kalam Allah. Lewat ekspedisi Iman dari Kata ke Amal, IslamMedia.com ingin membangun Gedung Penghafal Al-Qur'an di pelosok negeri. Bantu anak-anak menjadi generasi Qur'ani..
Ayo donasi via amalsholeh
Posting Komentar untuk "Agar Hati Yang Baper Dan Mudah Tersinggung "