Tetaplah Membaca Al-Qur’an Meski Tak Paham Artinya. Ini Alasannya!


 

Tetaplah Membaca Al-Qur’an Meski Tak Paham Artinya. Ini Alasannya!

Pendahuluan

Banyak muslim merasa ragu atau minder ketika membaca Al-Qur’an tanpa memahami artinya. Mereka takut bacaan itu tidak bermanfaat atau sia-sia. Padahal, membaca Al-Qur’an adalah ibadah besar yang mendatangkan pahala meskipun seseorang belum paham maknanya. Tentu lebih baik lagi jika kita berusaha memahami, tapi jangan sampai ketidaktahuan arti membuat kita berhenti membaca.

Dalil tentang Keutamaan Membaca Al-Qur’an

Rasulullah ﷺ bersabda:

“Barangsiapa membaca satu huruf dari Kitab Allah, maka baginya satu kebaikan. Dan satu kebaikan dilipatgandakan menjadi sepuluh. Aku tidak mengatakan bahwa Alif Lam Mim itu satu huruf, tetapi Alif satu huruf, Lam satu huruf, dan Mim satu huruf.”
(HR. At-Tirmidzi, no. 2910)

Hadits ini menunjukkan bahwa membaca Al-Qur’an saja sudah bernilai ibadah, meski tanpa memahami arti secara mendalam.

Mengapa Tetap Harus Membaca Meski Tak Paham Artinya?

  1. Al-Qur’an adalah dzikir terbaik
    Dengan membaca Al-Qur’an, seorang muslim sedang berdzikir kepada Allah. Bahkan bacaan itu akan menenangkan hati. Allah berfirman:
    “Ingatlah, hanya dengan mengingat Allah hati menjadi tenteram.” (QS. Ar-Ra’d: 28)

  2. Setiap huruf bernilai pahala
    Ulama menjelaskan, pahala membaca Al-Qur’an tidak disyaratkan harus paham makna. Imam An-Nawawi dalam Al-Tibyan fi Adab Hamalat Al-Qur’an menegaskan bahwa membaca Al-Qur’an adalah ibadah, baik dipahami artinya atau tidak.

  3. Membiasakan lisan dengan Al-Qur’an
    Semakin sering seseorang membaca, semakin fasih ia dalam melafalkan Al-Qur’an. Hal ini akan memudahkan untuk menghafal dan kelak memahami tafsirnya.

  4. Penghapus dosa dan penolong di akhirat
    Rasulullah ﷺ bersabda:
    “Bacalah Al-Qur’an, karena sesungguhnya ia akan datang pada hari kiamat memberi syafaat bagi pembacanya.”
    (HR. Muslim, no. 804)

  5. Langkah awal menuju tadabbur
    Meski awalnya hanya membaca tanpa paham, kebiasaan itu membuka pintu untuk belajar lebih jauh memahami tafsir dan makna Al-Qur’an.

Pandangan Ulama

  • Imam Ibnul Qayyim dalam Zadul Ma’ad menulis bahwa membaca Al-Qur’an meski belum paham tetap bermanfaat. Namun, beliau menekankan pentingnya meningkatkan diri dari sekadar membaca menuju tadabbur.

  • Syaikh Shalih Al-Fauzan menjelaskan bahwa pahala membaca Al-Qur’an tetap besar, tapi seorang muslim tidak boleh berhenti hanya pada membaca, melainkan harus berusaha memahami.

Kesimpulan

Membaca Al-Qur’an meski tanpa memahami artinya bukanlah sia-sia. Justru ia adalah amal besar yang mendatangkan pahala, menenangkan hati, serta menjadi penolong di akhirat. Namun, setiap muslim juga dianjurkan untuk naik ke level berikutnya: mempelajari tafsir agar bisa mengamalkan isi kandungannya.

Jadi, jangan berhenti membaca hanya karena belum paham arti. Teruslah membaca, sambil perlahan belajar memahami. Dengan begitu, kita mendapatkan pahala bacaan sekaligus hidayah dari kandungan ayat-ayat-Nya.

Ditulis oleh: Tim Islam Media

Terangi masa depan dengan cahaya Al-Qur'an. Satu gedung bisa melahirkan ribuan penghafal yang akan menjaga kalam Allah. Lewat ekspedisi Iman dari Kata ke Amal, IslamMedia.com ingin membangun Gedung Penghafal Al-Qur'an di pelosok negeri. Bantu anak-anak menjadi generasi Qur'ani..

Ayo donasi via amalsholeh

Posting Komentar untuk "Tetaplah Membaca Al-Qur’an Meski Tak Paham Artinya. Ini Alasannya!"