Dunia, Ladang Ujian Menuju Akhirat

 

Dunia Adalah Tempat Ujian

Syaikh Muqbil bin Hadi al-Wadi’i rahimahullah pernah berkata:

“Tidaklah Allah mengambil sesuatu kecuali Allah akan menggantikannya dengan yang lebih baik. Dunia ini adalah tempatnya cobaan, yang tidak pernah sempurna bagi siapapun selamanya.”
(Gharatul Asyrithah, 2/474)

Ungkapan ini mengingatkan kita bahwa dunia bukanlah tempat bersenang-senang yang hakiki. Dunia adalah medan ujian, tempat manusia diuji dengan berbagai macam cobaan, baik berupa kesenangan maupun kesulitan.

Dunia Tidak Pernah Sempurna

Sehebat apa pun manusia berusaha, ia tidak akan pernah mendapatkan kesempurnaan hidup di dunia. Akan selalu ada kekurangan, musibah, atau ujian yang menimpa. Itulah sunnatullah.

Allah menjadikan dunia sebagai tempat sementara untuk menguji keimanan hamba-hamba-Nya. Sebagaimana firman-Nya:

“Yang menciptakan mati dan hidup untuk menguji kamu, siapa di antara kamu yang lebih baik amalnya. Dan Dia Maha Perkasa lagi Maha Pengampun.”
(QS. Al-Mulk: 2)

Ujian dalam Bentuk Nikmat dan Musibah

Ujian tidak selalu berupa kesusahan. Kekayaan, kesehatan, dan kesenangan pun adalah bentuk ujian. Sebaliknya, kemiskinan, sakit, dan kehilangan juga merupakan ujian yang menguji kesabaran.

Dengan ujian-ujian ini, akan terlihat jelas siapa yang ikhlas dan teguh dalam imannya, serta siapa yang hanya beribadah ketika lapang.

Kehilangan Bukanlah Akhir

Saat Allah mengambil sesuatu dari kita, jangan terburu-buru berputus asa. Yakinlah bahwa Allah pasti menggantikannya dengan yang lebih baik, baik di dunia maupun di akhirat.

Hal ini sejalan dengan firman Allah Ta’ala:

“Boleh jadi kamu membenci sesuatu, padahal itu baik bagimu. Dan boleh jadi kamu menyukai sesuatu, padahal itu buruk bagimu. Allah mengetahui, sedang kamu tidak mengetahui.”
(QS. Al-Baqarah: 216)

Sikap Seorang Mukmin

Seorang mukmin harus selalu menyadari bahwa dunia hanyalah tempat singgah. Jangan terlalu larut dalam kesedihan duniawi, juga jangan terlena dengan nikmat yang fana.

Rasulullah ﷺ bersabda:

“Dunia adalah penjara bagi orang beriman dan surga bagi orang kafir.”
(HR. Muslim)

Maksudnya, bagi seorang mukmin dunia adalah tempat ujian penuh keterbatasan. Kesempurnaan dan kebahagiaan sejati hanya akan dirasakan di akhirat, jika ia berhasil lulus dari ujian dunia ini.

Penutup

Dunia hanyalah ladang ujian. Kita tidak akan pernah benar-benar mendapatkan kesempurnaan di dalamnya. Oleh karena itu:

  • Hadapilah setiap kehilangan dengan kesabaran.

  • Sambutlah setiap nikmat dengan rasa syukur.

  • Jalani setiap cobaan dengan tawakal kepada Allah.

Karena balasan terbaik menanti di akhirat bagi hamba yang mampu bersabar dan bersyukur.

Ditulis oleh: Usth Sukma

Terangi masa depan dengan cahaya Al-Qur'an. Satu gedung bisa melahirkan ribuan penghafal yang akan menjaga kalam Allah. Lewat ekspedisi Iman dari Kata ke Amal, IslamMedia.com ingin membangun Gedung Penghafal Al-Qur'an di pelosok negeri. Bantu anak-anak menjadi generasi Qur'ani..

Ayo donasi via amalsholeh

Posting Komentar untuk "Dunia, Ladang Ujian Menuju Akhirat"