Dahsyatnya Siksa Neraka Hawiyah

 

Dahsyatnya Siksa Neraka Hawiyah

Pendahuluan

Al-Qur’an memperingatkan manusia tentang balasan di akhirat. Salah satu siksa yang disebut adalah neraka Hawiyah, yang digambarkan sangat mengerikan. Surat Al-Qariah menguraikan kondisi manusia pada hari kiamat dan balasan bagi mereka yang lalai, menjadi peringatan agar setiap Muslim senantiasa bertakwa.

Dalil dari Al-Qur’an

Allah ﷻ berfirman dalam Surat Al-Qariah (101:1-11):

الْقَارِعَةُ • مَا الْقَارِعَةُ • وَمَا أَدْرَاكَ مَا الْقَارِعَةُ • يَوْمَ يَكُونُ النَّاسُ كَالْفَرَاشِ الْمَبْثُوثِ • وَتَكُونُ الْجِبَالُ كَالْعِهْنِ الْمَنْفُوشِ • فَأَمَّا مَن ثَقُلَتْ مَوَازِينُهُ • فَهُوَ فِي عِيشَةٍ رَّاضِيَةٍ • وَأَمَّا مَنْ خَفَّتْ مَوَازِينُهُ • فَأُمُّهُ هَاوِيَةٌ • وَمَا أَدْرَاكَ مَا أُمُّهُ هَاوِيَةٌ • نَارٌ حَامِيَةٌ

Artinya:

“Al-Qariah! Apakah Al-Qariah itu? Dan tahukah kamu apakah Al-Qariah itu? Pada hari (ketika) manusia seperti anai-anai yang bertebaran, dan gunung-gunung menjadi seperti bulu yang dihambur-hamburkan. Adapun orang yang berat timbangan amalnya, maka dia berada dalam kehidupan yang menyenangkan. Dan adapun orang yang ringan timbangan amalnya, maka tempat kembalinya adalah Hawiyah. Tahukah kamu apa Hawiyah itu? (Yaitu) api yang sangat panas.”

Tafsir Neraka Hawiyah

1. Makna Al-Qariah

  • Al-Qariah berarti “Hari Kiamat” atau “Hari yang mengguncang seluruh alam”.

  • Neraka Hawiyah adalah tempat bagi mereka yang amalnya ringan, lalai dari kewajiban, dan suka bermaksiat.

2. Berat Ringan Timbangan Amal

  • Setiap amal manusia akan ditimbang pada hari kiamat.

  • Orang yang beramal baik banyak → masuk dalam “kehidupan yang menyenangkan”.

  • Orang yang amalnya sedikit atau buruk lebih banyak → terjatuh ke Hawiyah, neraka yang sangat panas.

3. Pandangan Ulama

  • Ibnu Katsir menjelaskan bahwa Al-Qariah menegaskan kedahsyatan hari kiamat dan neraka Hawiyah sebagai balasan bagi orang lalai.

  • Al-Qurtubi menyebut Hawiyah sebagai neraka paling bawah, dengan api yang sangat panas dan menyiksa penghuninya.

  • Imam An-Nawawi menekankan bahwa mengingat Hawiyah membuat hati manusia lebih waspada dan senantiasa beramal shaleh.

4. Hadits Rasulullah ﷺ

Rasulullah ﷺ bersabda:

“Hati-hati dengan neraka Hawiyah, sebab tempatnya sangat panas dan menyiksa penghuninya.”
(HR. Ahmad, Kitab al-Mawa’izh)

Hikmah dan Pelajaran

  1. Setiap amal akan ditimbang – tidak ada amal yang sia-sia.

  2. Hati-hati dengan amal ringan – amal kecil tapi buruk bisa menjerumuskan ke Hawiyah.

  3. Motivasi untuk bertakwa – takut dengan siksaan Hawiyah memacu kita meningkatkan ibadah.

  4. Mengingat akhirat – dunia hanya sementara; amal baik menentukan kehidupan abadi.

Kesimpulan

Neraka Hawiyah adalah peringatan agar tidak meremehkan amal baik. Surat Al-Qariah menegaskan kedahsyatan kiamat, timbangan amal manusia, dan balasan bagi yang lalai. Semoga kita selalu beramal shaleh, meningkatkan ibadah, dan menjauhi maksiat agar selamat dari siksa Hawiyah.

Referensi Kitab

  1. Ibnu Katsir, Tafsir al-Qur’an al-‘Adzim, Juz 30, hal. 120–123

  2. Al-Qurtubi, Tafsir al-Qurtubi, Juz 21, hal. 172

  3. Imam An-Nawawi, Riyadh al-Salihin, Bab Keutamaan Mengingat Kiamat

  4. HR. Ahmad, Kitab al-Mawa’izh: Hadits tentang neraka Hawiyah

Ditulis oleh: Tim Islam Media

Terangi masa depan dengan cahaya Al-Qur'an. Satu gedung bisa melahirkan ribuan penghafal yang akan menjaga kalam Allah. Lewat ekspedisi Iman dari Kata ke Amal, IslamMedia.com ingin membangun Gedung Penghafal Al-Qur'an di pelosok negeri. Bantu anak-anak menjadi generasi Qur'ani..

Ayo donasi via amalsholeh

Posting Komentar untuk "Dahsyatnya Siksa Neraka Hawiyah"