Bahaya Serakah: Penyakit Hati yang Menghancurkan
Setiap manusia tentu memiliki keinginan. Namun, ketika keinginan itu melampaui batas hingga menjerumuskan pada kerakusan, maka lahirlah sifat serakah. Dalam Islam, serakah dianggap sebagai penyakit hati yang berbahaya karena dapat menutup pintu keberkahan, merusak akhlak, dan menjauhkan manusia dari ridha Allah.
Serakah dalam Pandangan Al-Qur’an
Allah ﷻ memperingatkan manusia agar tidak terjerumus dalam sifat rakus terhadap dunia. Dalam QS. At-Takatsur ayat 1–2, Allah berfirman:
أَلْهَاكُمُ التَّكَاثُرُ حَتَّىٰ زُرْتُمُ الْمَقَابِرَ
“Bermegah-megahan telah melalaikan kamu, sampai kamu masuk ke dalam kubur.”
Ayat ini menjelaskan bahwa manusia sering lalai karena terus berlomba memperbanyak harta, jabatan, atau popularitas, padahal semuanya akan berakhir dengan kematian.
Hadits tentang Bahaya Keserakahan
Rasulullah ﷺ bersabda:
“Seandainya anak Adam memiliki dua lembah emas, niscaya ia akan mencari yang ketiga. Tidak ada yang dapat memenuhi perut anak Adam kecuali tanah. Dan Allah menerima taubat siapa yang bertaubat.”
(HR. Bukhari dan Muslim)
Hadits ini menggambarkan sifat dasar manusia yang selalu merasa kurang. Jika tidak dikendalikan, sifat ini akan menjerumuskan kepada serakah yang tak pernah puas.
Penjelasan Ulama tentang Keserakahan
Imam Al-Ghazali dalam Ihya’ Ulumuddin menegaskan bahwa serakah adalah cabang dari cinta dunia. Ia ibarat api yang tidak pernah padam. Semakin diberi bahan bakar, semakin besar nyalanya.
Ibnu Hajar Al-Asqalani juga menjelaskan bahwa keserakahan membuat hati buta dari rasa syukur, padahal syukur adalah kunci kebahagiaan. Orang serakah tidak pernah melihat nikmat yang ada, tetapi selalu memandang nikmat yang belum dimiliki.
Dampak Buruk dari Sifat Serakah
Sifat serakah memiliki banyak bahaya, baik untuk diri sendiri maupun orang lain:
-
Hilangnya keberkahan harta, karena diperoleh atau digunakan dengan cara yang tidak diridai Allah.
-
Hati menjadi gelisah, sebab tidak pernah puas dan selalu merasa kurang.
-
Merusak hubungan sosial, karena serakah sering menimbulkan iri, dengki, dan konflik.
-
Mengundang murka Allah, karena termasuk bentuk kufur nikmat.
Kisah Nyata tentang Bahaya Serakah
Dalam sejarah, Qarun adalah contoh nyata akibat keserakahan. Allah memberinya kekayaan melimpah, tetapi ia sombong dan enggan berbagi. Akhirnya, Allah menenggelamkan Qarun beserta hartanya ke dalam bumi (QS. Al-Qashash: 76–82).
Kisah ini menjadi peringatan bahwa harta yang melimpah tidak berguna jika membuat manusia serakah dan melupakan Allah.
Cara Mengobati Sifat Serakah
Islam mengajarkan beberapa langkah untuk menghindari dan mengobati sifat serakah:
-
Banyak bersyukur atas nikmat yang Allah berikan.
-
Mengamalkan qana’ah (merasa cukup) dengan rezeki yang halal.
-
Memperbanyak sedekah agar hati terbiasa memberi, bukan hanya menerima.
-
Mengingat kematian, bahwa semua harta dunia akan ditinggalkan.
Teladan dari Rasulullah ﷺ
Rasulullah ﷺ adalah teladan terbaik dalam kesederhanaan. Beliau hidup sangat sederhana meski bisa saja meminta kekayaan dunia. Dalam sebuah riwayat, Rasulullah ﷺ hanya tidur di atas tikar kasar hingga membekas di punggungnya. Ketika ditanya, beliau menjawab:
“Apalah artinya dunia bagiku? Aku di dunia hanyalah seperti seorang pengendara yang beristirahat sebentar di bawah pohon, lalu pergi meninggalkannya.” (HR. Tirmidzi)
Hadits ini mengajarkan bahwa dunia hanyalah tempat singgah sementara, bukan tujuan utama.
Penutup
Serakah adalah penyakit hati yang dapat menghancurkan kehidupan manusia, baik di dunia maupun akhirat. Islam menuntun kita untuk menghindari sifat ini dengan cara bersyukur, qana’ah, dan memperbanyak amal kebaikan.
Ingatlah, keberkahan bukan terletak pada banyaknya harta, tetapi pada hati yang merasa cukup dengan pemberian Allah. Barang siapa menjaga diri dari sifat serakah, niscaya hidupnya akan tenteram, rezekinya berkah, dan hatinya lapang.
Ditulis oleh: Tim Islam Media
Terangi masa depan dengan cahaya Al-Qur'an. Satu gedung bisa melahirkan ribuan penghafal yang akan menjaga kalam Allah. Lewat ekspedisi Iman dari Kata ke Amal, IslamMedia.com ingin membangun Gedung Penghafal Al-Qur'an di pelosok negeri. Bantu anak-anak menjadi generasi Qur'ani..
Ayo donasi via amalsholeh
Posting Komentar untuk "Bahaya Serakah: Penyakit Hati yang Menghancurkan"