Peningkatan Hasil Belajar Siswa dengan Metode PAKEM

Pernah merasa kalau pembelajaran di kelas terasa membosankan? Banyak guru masih menggunakan metode ceramah yang membuat siswa hanya duduk, mendengar, lalu mencatat. Padahal, belajar seharusnya bisa lebih hidup, aktif, dan menyenangkan.

Itulah alasan kenapa muncul metode PAKEM (Pembelajaran Aktif, Kreatif, Efektif, dan Menyenangkan). Metode ini tidak hanya membuat siswa lebih semangat belajar, tetapi juga terbukti mampu meningkatkan hasil belajar mereka.

Kenapa Harus PAKEM?

Dalam pembelajaran IPS, sering kali guru hanya fokus pada materi dan nilai. Akibatnya, siswa kurang terasah moralitas, kreativitas, dan keterampilannya. Nah, PAKEM hadir untuk menjawab tantangan ini.

Dengan PAKEM, guru bukan lagi satu-satunya sumber ilmu, melainkan fasilitator yang membimbing siswa untuk aktif berdiskusi, berkolaborasi, dan memecahkan masalah. Siswa jadi lebih banyak terlibat, bukan sekadar menerima informasi.

Penelitian di Sekolah Dasar

Penelitian tentang penerapan metode PAKEM dilakukan di kelas IV SD Negeri Amertasari tahun ajaran 2018/2019. Ada 20 siswa yang terlibat, terdiri dari 9 siswa laki-laki dan 11 siswa perempuan.

Metode yang digunakan adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK) dengan empat tahap:

Perencanaan (membuat skenario pembelajaran, lembar observasi, alat bantu, dan evaluasi)
Pelaksanaan (penerapan metode PAKEM dengan kegiatan awal, inti, dan akhir)
Observasi (mengamati aktivitas guru dan siswa)
Refleksi (mengevaluasi hasil untuk perbaikan di siklus berikutnya)

Target keberhasilan penelitian adalah meningkatnya aktivitas guru, aktivitas siswa, serta hasil belajar siswa hingga mencapai standar minimal yang ditentukan sekolah.

Hasil yang Didapat

Penelitian dilakukan dalam dua siklus. Hasilnya menarik:

Siklus I: Siswa masih kurang memahami tujuan pembelajaran, dan guru belum maksimal menegaskan aturan kelas.
Siklus II: Semua tahapan pembelajaran berjalan lebih baik, siswa lebih semangat, dan interaksi di kelas meningkat pesat.

Data menunjukkan bahwa saat aktivitas guru dan siswa meningkat, hasil belajar pun ikut naik. Bahkan, pada akhir siklus II, 100% siswa mencapai ketuntasan belajar.

Kesimpulan

Dari penelitian ini, jelas bahwa PAKEM bisa menjadi solusi efektif untuk meningkatkan hasil belajar siswa. Dengan pendekatan yang aktif, kreatif, efektif, dan menyenangkan, siswa tidak hanya memahami materi, tapi juga terlatih berpikir kritis, berani berpendapat, dan lebih antusias dalam belajar.

Belajar tidak lagi menjadi beban, melainkan pengalaman yang menyenangkan. Dan pada akhirnya, bukankah itu tujuan utama pendidikan?

Ditulis oleh: Bu Guru Eti

Terangi masa depan dengan cahaya Al-Qur'an. Satu gedung bisa melahirkan ribuan penghafal yang akan menjaga kalam Allah. Lewat ekspedisi Iman dari Kata ke Amal, IslamMedia.com ingin membangun Gedung Penghafal Al-Qur'an di pelosok negeri. Bantu anak-anak menjadi generasi Qur'ani..

Ayo donasi via amalsholeh