Apa Itu Penyakit Lupus? Waspadai Gejala dan Fakta-Faktanya!
Pernah mendengar tentang penyakit lupus? Meski tak sepopuler penyakit jantung atau diabetes, lupus merupakan kondisi serius yang perlu kita pahami. Lupus adalah penyakit autoimun kronis, di mana sistem kekebalan tubuh malah menyerang jaringan dan organ sehat dalam tubuh, bukannya melindungi.
Secara umum, sistem imun bertugas melawan infeksi dari virus atau bakteri. Namun, pada penderita lupus, sistem pertahanan tubuh justru keliru mengidentifikasi organ dan jaringan sendiri sebagai musuh. Akibatnya, muncul peradangan (inflamasi) yang bisa menyerang bagian tubuh seperti paru-paru, sendi, sel darah, kulit, bahkan ginjal.
Tak heran jika lupus dijuluki "penyakit seribu wajah", karena gejalanya sering menyerupai penyakit lain. Inilah yang membuat proses diagnosis lupus cukup sulit, bahkan bisa tertunda hingga bertahun-tahun.
Jenis Lupus: Lupus Eritematosus Sistemik (SLE)
Jenis lupus yang paling umum dikenal adalah Systemic Lupus Erythematosus (SLE). Kondisi ini tidak hanya memengaruhi satu bagian tubuh saja, tapi bisa menyerang banyak organ sekaligus. Sekitar sepertiga penderita SLE juga mengalami gangguan autoimun lainnya, seperti penyakit tiroid atau sindrom Sjögren.
Lupus juga bisa menyebabkan komplikasi serius, terutama saat kehamilan. Selain itu, obat-obatan untuk mengendalikan lupus sering kali menurunkan daya tahan tubuh, sehingga penderitanya lebih rentan terkena infeksi.
Apa Penyebab Lupus?
Hingga saat ini, penyebab pasti lupus belum diketahui secara pasti. Namun, para peneliti meyakini bahwa kombinasi dari faktor genetik, hormonal, dan lingkungan memiliki peran penting dalam munculnya penyakit ini.
Beberapa pemicu lupus yang perlu diwaspadai antara lain:
-
Paparan sinar matahari: Terutama bagi yang sensitif, sinar UV bisa memicu munculnya ruam atau memperparah gejala lupus.
-
Infeksi virus atau bakteri: Infeksi tertentu dapat mengaktifkan respons imun berlebihan pada orang yang memiliki kecenderungan lupus.
-
Obat-obatan tertentu: Beberapa jenis obat, seperti antihipertensi, antibiotik, atau obat antikejang, bisa menyebabkan lupus yang bersifat sementara (lupus akibat obat).
Gejala-Gejala Umum Lupus
Gejala lupus bisa sangat bervariasi antar individu, dan seringkali datang dan pergi (flare). Namun, ada tiga gejala utama lupus yang paling umum dialami, yaitu:
1. Kelelahan Ekstrem
Penderita lupus sering merasakan kelelahan luar biasa, bahkan setelah tidur cukup. Aktivitas ringan seperti menyapu rumah saja bisa terasa sangat melelahkan.
2. Ruam Berbentuk Kupu-Kupu
Ciri khas lupus yang paling dikenal adalah ruam merah di area pipi dan hidung yang menyerupai bentuk kupu-kupu. Ruam ini bisa memburuk jika terpapar sinar matahari.
3. Nyeri Sendi
Nyeri pada sendi—terutama tangan dan kaki—merupakan gejala umum lupus. Rasa sakit bisa berpindah dari satu sendi ke sendi lainnya, tapi biasanya tidak menyebabkan kerusakan permanen.
Gejala Lain yang Mungkin Muncul
Selain tiga gejala utama di atas, penderita lupus juga bisa mengalami:
-
Sariawan yang berulang.
-
Demam tinggi tanpa sebab jelas.
-
Tekanan darah meningkat.
-
Pembengkakan kelenjar getah bening.
-
Rambut rontok berlebihan.
-
Mata kering dan sakit kepala.
-
Rasa nyeri di dada saat menarik napas.
-
Nafas pendek karena gangguan paru-paru atau jantung.
-
Pembengkakan pergelangan kaki akibat cairan berlebih.
-
Fenomena Raynaud: ujung jari memutih atau membiru saat dingin atau stres.
-
Gangguan daya ingat.
Apakah Lupus Bisa Menular?
Jawabannya tidak. Lupus bukan penyakit menular, dan tidak bisa berpindah dari satu orang ke orang lain melalui sentuhan, makanan, atau hubungan seksual. Penyakit ini muncul karena reaksi kompleks dari faktor genetik, hormon tubuh, dan pengaruh lingkungan.
Kesimpulan
Penyakit lupus mungkin terdengar menakutkan, tapi dengan penanganan yang tepat, penderita bisa tetap hidup sehat dan aktif. Kunci utamanya adalah diagnosis dini, pemahaman akan gejala, dan konsultasi rutin dengan dokter spesialis autoimun.
Jika kamu atau orang terdekat mengalami gejala-gejala seperti yang disebutkan di atas, jangan ragu untuk memeriksakan diri. Deteksi dini bisa membantu mencegah komplikasi serius dan menjaga kualitas hidup tetap optimal.
Ditulis Oleh: Ust Azzam
Terangi masa depan dengan cahaya Al-Qur'an. Satu gedung bisa melahirkan ribuan penghafal yang akan menjaga kalam Allah. Lewat ekspedisi Iman dari Kata ke Amal, IslamMedia.com ingin membangun Gedung Penghafal Al-Qur'an di pelosok negeri. Bantu anak-anak menjadi generasi Qur'ani..
Ayo donasi via amalsholeh
Posting Komentar untuk "Apa Itu Penyakit Lupus? Ini Tanda-Tanda dan Penjelasan Medisnya"